StarOne Indosat Belum akan Mandiri

Jakarta - Indosat belum berencana untuk mengikuti jejak Telkom yang melepas divisi telepon fixed wireless access-nya. Divisi telepon StarOne dinyatakan belum akan berdiri sendiri layaknya Flexi Mandiri.

"Tak ada rencana dan strategi kami untuk melakukan spin off terhadap StarOne. Masih terlalu dini," ujar Chief Finance Officer Indosat, Peter W Kuncewicz di sela acara Investor 2009 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (3/12/2009).

StarOne yang beroperasi di 65 kota di Indonesia, hingga September 2009 memiliki jumlah pelanggan sekitar 543 ribu. Jumlah ini merosot 39,4% setelah Indosat melakukan pembersihan pelanggan pada kuartal kedua 2009.

Flash Voyager GT 128GB, Flashdisk 'Raksasa' Tercepat

Saat ini flashdisk merupakan media penyimpanan portable yang banyak digunakan. Rata-rata flashdisk yang berseliweran di pasar memiliki kapasitas penyimpanan 2GB-8GB. Kini Corsair menghadirkan sebuah flashdisk berkapasitas 128GB.

Bukan hanya menawarkan kapasitas penyimpanan raksasa, flashdisk besutan Corsair ini juga menawarkan kecepatan tinggi untuk menyalin data.

Flashdisk Tercepat

Salah satu hal yang kerap dikeluhkan ketika memiliki flashdisk adalah kecepatan baca tulisnya yang tergolong lamban, apalagi jika kita memiliki flashdisk dengan kapasitas 128GB. Namun hal seperti itu sepertinya sudah bukan menjadi kendala bagi Corsair Flash Voyager GT 128GB.

Lalu apa yang menjadi rahasia kecepatan bagi flashdisk raksasa ini? Corsair menggunakan kontroler dengan dual-desain untuk memaksimalkan kecepatan baca tulis memori NAND MLC yang terkandung di dalamnya.

Bahkan Corsair mengklaim bahwa flashdisk ini sanggup melakukan baca tulis dengan kecepatan 32.6MB/s dan 28MB/s. Jika demikian, tentunya bakal menjadikan produk ini sebagai flasdisk tercepat yang ada di pasaran saat ini.

Untuk membuktikan hal tersebut, detikINET coba mengukur kecepatan flashdisk ini dengan menggunakan salah satu aplikasi pengukur kinerja media penyimpanan, HD Tune. Hasilnya, ternyata memang cukup cepat, yakni berada di kisaran 29,7 MB/s untuk rata-rata kecepatan membacanya.

Untuk melakukan copy paste file berukuran besar ke dalam flashdisk ini pun bukan masalah besar, detikINET mencoba menyalin sebuah file dengan ukuran 8GB, dan memang terbilang cukup cepat, dengan maksimal transfer hingga 33 MB/s.

Kapasitas Besar, Bodi pun Besar

Daya tampung yang besar pada flashdisk ini membuat ukurannya pun terbilang bongsor di jajaran media penyimpanan berbasis flash. Meski demikian, ukuran bukanlah masalah besar dengan beragam kelebihan yang dimilikinya.

Keseluruhan bodi Corsair Flash Voyager GT 128GB, dibalut dengan bahan karet yang didominasi dengan warna hitam dan orange. Bahan karet yang digunakan pun memiliki keuntungan tersendiri. Pengguna tidak perlu khawatir jika produk ini jatuh ataupun terkena percikan air. Namun sayangnya, tidak ada pengait untuk penutup flashdisk ini.

Dengan demikian, jika pengguna menginginkan sebuah alternatif media penyimpanan dengan kapasitas besar namun praktis, mungkin Corsair Flash Voyager GT 128GB dapat menjadi salah satu pilihan. Hanya saja, flashdisk ini dibanderol dengan harga yang terbilang cukup menguras kantong, yakni US$379 .

Kelebihan:
+ Kapasitas Besar
+ Kemampuan baca tulis yang handal
+ Tahan guncangan dan percikan air

Kekurangan
- Ukuran masih terlalu besar
- Harga relatif mahal

Hasil Benchmark

HD Tune
Minimum: 29,4 MB/s
Maximun: 30,3 MB/s
Average: 29,7 MB/s

HD Tach : 35,2 MB/s

Dalam menguji produk ini, detikINET menggunakan testbed yang berbasis Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, Digital Alliance GTX 260, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, Windows 7 Build 7100 ( eno / faw ) 

sumber : detikinet 

Ketika Sinyal BlackBerry Menjadi 'gprs'

Penulis: Irfan Wahab - detikinet

Jakarta - Pernah mendapati sinyal BlackBerry Anda berubah dari 'GPRS' menjadi 'gprs' (kecil)? Jika sudah begini, tentu layanan BlackBerry Internet Service (BIS) tak bisa digunakan. Dengan kata lain, BlackBerry Anda cuma bisa buat menelepon, tak bisa untuk berinternet ria.

Ada beberapa faktor yang membuat BlackBerry kita berubah dari GPRS menjadi gprs (kecil). Beberapa di antaranya adalah:

-. Layanan BIS(BlackBerry Internet Service) kita sudah habis. Hal ini jika kita menggunakan layanan pra bayar. Sementara untuk pasca bayar, terjadi pemblokiran karena belum melakukan pembayaran padahal sudah jatuh tempo.
-. Jaringan operator yang digunakan sedang bermasalah (error)
-. Handheld BlackBerry kita yang bermasalah

Nah, untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi kita bisa saja mencari tahu. Lakukan tips-tips berikut:

1. Jika menggunakan kartu prabayar, kita bisa mengecek masa aktif layanan BIS sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh operator yang digunakan. Sebab, secara otomatis kita bisa tahu kapan kita harus melakukan aktifasi lagi. Jika perlu aktifkan reminder di BlackBerry untuk mengingatkan batas dan kapan berakhirnya layanan BIS kita.

Begitu juga untuk kartu pasca bayar, kita harus mengingat jatuh tempo pembayaran tagihan setiap bulannya. Hal ini untuk menghindari jangan sampai karena faktor lupa untuk mengisi ulang, memperpanjang layanan atau melakukan pembayaran sehingga layanan BIS kita jadi gprs lagi.

2. Untuk mengetahui network operator yang kita gunakan apakah lg error atau tidak, kita bisa menghubungi teman atau kerabat yang berada tidak jauh dari tempat kita yang juga menggunakan layanan BIS dari operator yang sama dengan kita. Apakah pada saat itu memang lagi network error atau tidak, atau langsung menghubungi pihak operator atau PIC operator setempat. Mohon infonya mengenai network.

Jika network it's ok, coba lakukan hal berikut ini:

Cara Pertama:
-. Klik Options
-. Advanced Options
-. Host Routing Table
-. klik tombol Menu / logo BB
-. Register Now

Cara Kedua:
-. Coba restart BB (Alt + aA kanan + Del)

Cara Ketiga:
-. Hard reset atau cabut baterai selama 5-10 menit
-. Lalu Masukan lagi baterainya

Cara Keempat. Ini yang Cukup Ampuh:
-. Klik Options
-. Mobile Networks
-. Network Selection Mode Manual
-. Scan for Available Network
-. Pilih operator lain
-. Diamkan selama 5-10 menit
-. Lalu ke tampilan utama, pilih Manage Connections - Turn off All Connections
-. Diamkan 1-5 menit, kemudian nyalakan lagi
-. Kembali ke Options - Mobile Network
-. Pilih kembali operator awal/asal


Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan BlackBerry kita masih gprs (kecil), coba cek dan pastikan apakah Sim Card atau device BlackBerry kita bermasalah?

Coba Lakukan hal berikut ini:

-. Ganti Sim Card yang kita pakai dengan kartu lain yang satu operator atau operator lain yang layanan BIS-nya aktif tanpa harus masuk ke email setting (untuk menghindari terjadi change device), karena kita hanya mau melihat apakah masih tetap gprs kecil.

-. Jika iya, berarti device BlackBerry yang bermasalah. Jika sudah GPRS berarti Sim Card kita yang trouble, Kalau begini permasalahannya, ya tinggal hubungi customer service operator yang bersangkutan.

-. Sementara untuk mengecek perangkat BlackBerry kita apakah yang bermasalah karena software atau hardware. Jika penyebabnya karena sofware, biasanya OS (sistem operasi) kita yang corrupt. Lakukan upgrade/downgrade OS yang digunakan untuk memastikan device BlackBerry kita tidak ada masalah dengan Pin. Misalnya PIN suspend atau lain sebagainya.

Coba lakukan hal berikut:

1. Masuk ke website ini dari komputer: ---> http://.blackberry.com. Misalnya: indosat.blackberry.com.

2. Pilih Create New Account - Kemudian akan disuruh memasukkan PIN dan IMEI - Lalu klik next dan akan muncul notifikasi seperti tulisan berikut ini:

- Your device has not yet been registered with the network
- The Blackberry is registered with another provider
- Your Account is already registered
- Your Account is SUSPENDED

Keterangan:

a. Jika memang device BlackBerry kita yang bermasalah karena suspend, berarti kita mendapat cobaan dech :), ambil hikmahnya agar tidak terulang hal yang sama lagi. Jika kita memiliki/membeli handheld harus lebih hati-hati dan teliti lagi sebelum membeli (ingat tips sebelum membeli/memiliki BlackBerry).

b. Sementara jika tidak ada masalah dengan suspend Pin dan ternyata hardware BlackBerry kita yang bermasalah, coba cek fisik ke bengkel BlackBerry yang terpercaya di tempat terdekat. Jika perlu cari info dari teman-teman di komunitas BlackBerry kita tempat yang recomended untuk cek/servis BlackBerry

Tulisan ini merupakan kerjasama Komunitas BlackBerry dengan detikINET.

Laporan dari San Francisco Atom Hadir untuk Televisi

San Francisco - Memenuhi janjinya untuk menghadirkan prosesor Atom di segala produk, Intel memperkenalan Atom untuk pesawat televisi.

Prosesor Atom untuk televisi, pemutar Blu-ray dan perangkat elektronik lainnya diperkenalkan dalam Intel Developer Forum, yang digelar di San Francisco, 22-24 September 2009.

Eric Kim, Senior Vice President dan General Manager Digital Home Group, Intel Corporation, mengungkapkan prosesor Atom tersebut dalam keynote speech-nya.

Kim menyebut prosesor bernama Intel Atom CE 4100 itu sebagai System on Chip pertama Intel yang berbasis mikroarsitektur Atom. Prosesor dengan pabrikasi 45nm itu memiliki nama kode Sodaville.

Sodaville memiliki beberapa kemampuan yang jadi unggulan. Termasuk dukungan pada format 1080P dan MPEG4, capture video 1080P hingga memori DDR3 dan DDR4.

Pada kesempatan itu Intel juga mendemonstrasikan konsep televisi masa depan. Konsep yang dibangun dengan Adobe Flash 10 itu menampilkan integrasi siaran televisi konvensional dengan fitur ala internet seperti jejaring sosial, video conference, bookmarking dan navigasi.

sumber: http://www.detikinet.com/read/2009/09/25/144450/1209040/317/atom-hadir-untuk-televisi

Gorila Langka Siap Jadi Teman di Facebook

Uganda - Jika tak puas hanya berteman dengan sesama manusia, para pengguna Facebook bakal segera punya alternatif berteman, yaitu dengan gorila langka. Wah!

Ya, gorila langka asal pegunungan Uganda rencananya akan menyambangi situs pertemanan populer itu. Tentunya bukan si gorila yang mengurus akunnya sendiri
melainkan otoritas kehidupan liar Uganda.

Inisiatif itu dalam rangka mempromosikan industri wisata Uganda. Para user Facebook yang berteman dengan gorila Uganda ini akan menerima update rutin
mengenai para binatang primata tersebut.

"Melalui geo-tracking dan GPS, Anda akan mendapatkan berbagai informasi misalnya seperti kelahiran gorila baru," tukas Lillian Nsubuga, juru bicara Wildlife
Authority Uganda, seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Rabu (2/9/2009).

Petugas setempat juga berencana menginstal kamera di hutan Bwindi Impenetrable, habitat sekitar 740 gorila gunung. Para pengguna online nantinya bisa
melihat video live tingkah laku gorila, yang merupakan salah satu binatang paling langka di dunia.

Idea Center C300, All in One PC Ramah Kantong

Tren akan kebutuhan komputer yang praktis, membuat para vendor komputer belomba-lomba memasarkan produk mereka. Lenovo setelah memperkenalkan A600 sebagai jagoan All in One PC, kini giliran adiknya yang unjuk gigi, C300.

Sebuah All in One PC memang merupakan solusi jitu untuk para pengguna komputer yang menginginkan kepraktisan ataupun kemudahan ketika menggunakan komputer. Namun masalah yang timbul adalah, harga dari komputer all in one yang masih sangat tinggi.

Guna menepis hal itu, Lenovo coba mengeluarkan sebuah All in One PC yang diklaim memiliki harga bersahabat dengan performa hebat. "Kami sudah mengeluarkan A600 yang bisa dibilang untuk para pengguna premium, nah pada kesempatan kali ini kami ingin meluncurkan produk serupa dengan harga yang lebih murah," ujar Cung Cien, Product and Business Development Manager, Lenovo kepada sejumlah pers ketika meluncurkan Idea Center C300, Kemang Village, Rabu, (19/8/2009).

Desktop All-in-One Idea center C300, memiliki layar berukuran 20 inci dengan rasio 16:9. Dengan dibandrol seharga USD599 produk ini diharapkan menarik perhatian para konsumen dengan dana terbatas.
Sumber : detikinet

Apple Tablet Seperti iPod Touch Raksasa?

Jakarta - Rumor komputer tablet Apple semakin liar. Isu teranyar menyebutkan bahwa perangkat yang masih misterius itu akan berbentuk tak ubahnya seperti iPod Touch raksasa alias berukuran besar.

Skenario desain itu datang dari Piper Jaffray, analis senior dari Gene Munster. Jaffray berani berasumsi seperti itu setelah mengadakan penelusuran ke sebuah perusahaan pemasok komponen asal Asia yang menerima pesanan perangkat layar sentuh dari Apple.

Appel tablet juga diprediksikannya akan dilengkapi dengan layar berukuran 10 inch, konektivitas Wi-Fi, kemampuan 3G dan dijual dengan cara diikat dengan operator telekomunikasi.

Sementara dikutip detikINET dari News Factor, Senin (10/8/2009), harga yang dibanderol diklaim berkisar antara US$ 500 - US$ 700.

Gene Munster memprediksi, jika Apple Tablet benar-benar akan diluncurkan pada akhir 2009, seperti rumor yang berkembang sekarang ini. Maka, perangkat itu digadang-gadang akan mampu laku di pasaran hingga 2 juta unit pada tahun berikutnya.

Dengan demikian, taruhlah harga yang mereka patok US$ 600, maka untuk penjualan 2 juta unit, Apple akan mengeruk nilai penjualan US$ 1,2 miliar.

Sebelumnya, Apple Tablet disebutkan juga akan didukung oleh toko buku online. Jadi nantinya, iTunes dikatakan bakal menawarkan penjualan buku elektronik.

Namun kembali lagi, rumor ini memang baru sekadar rumor. Apple masih bungkam dan belum memberikan konfirmasi soal perangkat ini.

Sumber : detikinet